Tangerang Selatan, Krakataupos.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyambut kedatangan Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 di Hotel Sol Marina, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam upaya meraih predikat Kota Sehat 2025, yang menandai komitmen kuat seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada tim verifikator pusat yang telah hadir untuk melakukan validasi lapangan.
“Terpilihnya Kota Tangerang Selatan sebagai lokus validasi lapangan bukanlah kebetulan, tetapi hasil kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, organisasi masyarakat, hingga peran aktif masyarakat. Semuanya bergerak dengan semangat gotong royong untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat,” ujar Benyamin.
Ia menambahkan, penilaian KKS tidak hanya sebatas mengejar predikat Swasti Saba, tetapi juga menjadi sarana evaluasi dan pembelajaran bersama untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan di Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu, Perwakilan Tim Verifikator Pusat, Muhammad Isrofi dari Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa proses validasi dilakukan melalui observasi langsung untuk melihat implementasi program yang telah dijalankan pada 9 tatanan KKS.
“Kami melihat secara langsung berbagai inisiatif dan kolaborasi yang dilakukan, termasuk aspek kelembagaan dan peran aktif forum masyarakat dalam mendukung pembangunan Kota Tangerang Selatan. Kami berharap hasil validasi ini membawa keputusan terbaik bagi kota ini,” ungkapnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut tim pembina KKS Provinsi Banten, tim pembina Kota Tangerang Sehat, serta Forum Kota Tangerang Sehat, yang bersama-sama meninjau sejumlah titik lokasi validasi.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Benyamin juga menyoroti berbagai upaya Pemkot Tangerang Selatan dalam meningkatkan akses sanitasi dan perilaku hidup bersih, di antaranya melalui program pembangunan jamban keluarga yang didukung oleh CSR dan dana APBD, sebagai langkah menuju Kota Tangerang Selatan Bebas Buang Air Sembarangan (BABS).
Melalui proses validasi ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berharap dapat meraih predikat Kota Tangerang Selatan Sehat 2025. Lebih dari itu, upaya ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam membangun daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga sehat secara fisik, mental, dan lingkungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan Dinas Kesehatan Provinsi Banten terus mendorong seluruh kabupaten/kota di wilayahnya untuk berkomitmen mewujudkan Banten Sehat, melalui kolaborasi lintas sektor, inovasi daerah, dan penguatan peran masyarakat.
“Kota Sehat adalah wujud nyata pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan. Semoga semangat yang ditunjukkan Tangerang Selatan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Banten,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten. (Adv)
