
TANGERANG, Suaraaspirasi.id – Puskesmas Cikuya Kecamatan Solear menggelar sosialisasi sekaligus membentuk Kader Jumantik Sekolah (Katiko) di SMPN 07 Solear. Tim kesehatan Puskesmas Cikuya mengajak para siswa menjadi Katiko agar terbentuk lingkungan bebas jentik sebagai langkah pencegahan penyakit DBD.
Kegiatan pembentukan Katiko tersebut diawali dengan sosialisasi pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) agar siswa/siswi memahami cara pencegahan penyakit DBD.
Kepala Puskesmas Cikuya, Rina Ristiyani mengatakan, pembentukan dan pelaksanaan Katiko di SMPN 07 Solear diharapkan ikut serta mendukung program Pemerintah dalam upaya Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN).
“Pembentukan Katiko juga sebagai salah satu upaya pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sejak usia dini serta upaya Pemberantas Sarang Nyamuk (PSN) penularan demam berdarah dengue,” ujarnya.
Rina Ristiyani menyampaikan, SMPN 07 Solear merupakan pionir kegiatan Katiko di kecamatan Solear. Terbentuk sebanyak 25 siswa/siswi menjadi kader pemantau jentik.
“Nantinya para Katiko pemantau jentik ini setiap minggunya akan memantau/mengecek tempat – tempat yang bisa menjadi tempat perindukan nyamuk di lingkungan sekolah nya,” ujarnya.
Para Kader Jumantik Sekolah juga diarahkan untuk membuat laporan kepada Puskesmas Cikuya setiap bulannya kemudian hasil laporannya akan dilaporkan ke Dinas Kesehata Kabupaten Tangerang sebagai laporan bulanan.
“Kami berharap dengan terbentuknya kader jumantik sekolah bisa mengurangi kasus dbd yang ada di wilayah kabupaten tangerang, sekaligus kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” pungkasnya. (One)