Tingkatkan Kompetensi Kepala Sekolah, Dindikbud Banten dan MKKS SKh Pandeglang Selenggarakan Lokakarya Kurikulum

Pandeglang, Krakataupos.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten melalui bidang Pendidikan Khusus bekerja sama dengan MKKS SKh Pandeglang menyelenggarakan lokakarya penyusunan kurikulum sekolah khusus untuk tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini diadakan di aula SKhN 01 Pandeglang pada hari Senin, 5 Agustus 2024, dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting dan peserta, antara lain:
1. Kepala Bidang Diksus: Dr. Supandi, MA
2. Ketua MKPS : Dra. Hj. Nani Wiratni, M.M
3. Pengawas PK wilayah Pandeglang: Hj. Rita Novitasari, M.Pd
4. Pengawas PK wilayah Lebak: Maryadi, M.Pd
5. Peserta Kepala SKh negeri dan swasta se-Pandeglang (25 sekolah)
Kepala Bidang Diksus Dindikbud Provinsi Banten, Dr. Supandi, mengatakan lokakarya ini bertujuan untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan sekolah khusus, menyamakan persepsi mengenai kurikulum sekolah khusus yang memadai, meningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam publikasi ilmiah, menambah wawasan kepala sekolah dalam membedah kurikulum nasional, dan menjadi wahana berbagi ilmu serta wawasan mengenai penerapan kurikulum sekolah khusus antar SKh di Pandeglang.
“Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sekolah-sekolah di Kabupaten Pandeglang agar lebih terampil dalam menyusun program sekolah yang berbasis Data pada masing-masing sekolah,” ungkap Supandi.
Dengan demikian, lanjutnya, kegiatan ini tidak hanya fokus pada penyusunan kurikulum yang sesuai kebutuhan sekolah khusus, tetapi juga pada peningkatan kompetensi profesional kepala sekolah dan pemahaman mereka terhadap kurikulum nasional.
Salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut, Agung Dani Ramdani, S.Pd selaku kepala sekolah SKhN 01 Pandeglang, menyampaikan bahwa, dengan mengikuti lokakarya ini, yang pertama sebagai ajang silaturahmi, kemudian kepala sekolah dapat menambah pengetahuan dan wawasannya mengenai kurikulum, dapat saling berbagi antar sekolah, dan sekolah penggerak dapat mengimbaskan ilmunya pada sekolah yang lain.
“Sehingga SKH-SKH di Pandeglang memiliki persepsi yang sama tentang penerapan kurikulum nasional di sekolah khusus, serta dapat meningkatkan kemampuan dalam merencanakan program kerja sekolah secara baik dan sistematik”. pungkasnya. (Adv)