HUT Purbakala ke 111, Kabid Kebudayaan Dindikbud Banten Cerita Tentang Danau Tasikardi

Banten, Krakataupos.com – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VIII Banten-DKI Jakarta memperingati Hari Purbakala Nasional ke 111 tahun. Acara tersebut mengusung tema “Semarak purbakala ceria bersama cagar budaya” yang berlangsung di Danau Tasikardi Kota Serang. Sabtu, 22 Juni 2024.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten, Dendi Hamadani juga bercerita tentang salah satu Situs Purbakala yang ada di kawasan Banten Lama dan tempat perayaan HUT Purbakala ke 111 thn, yaitu Danau Tasikardi.
Menurutnya, nama Tasikardi merupakan gabungan dua suku kata dari bahasa Sunda, yaitu Tasik dan Ardi yang artinya Danau Buatan.
Konon katanya, dasar dari Danau Tasikardi terbuat dari ubin batu bata, danau yang memiliki luas area 5 ha dengan kedalaman 1 meter dan airnya bersumber dari Sungai Cibanten tersebut, dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Maulana Yusuf (1570 – 1580 M).
“Danau Tasikardi sebagai tanda cinta Sultan Maulana Yusuf bagi Sang Ibunda. Ia membangun Tasikardi untuk tempat tafakur atau beribadah ibundanya kepada Allah, di sebuah pulau bagian tengah danau bernama Pulau Kaputren,” kata Dandi bercerita.

Danau Tasikardi dulunya berfungsi sebagai pemasok air bersih untuk Kota Surosowan, Banten Lama. Danau ini juga digunakan untuk saluran irigasi persawahan yang menggunakan pipa-pipa tanah liat.
Saluran pipa tersebut juga melintasi bagian bawah Keraton Surosowan untuk difungsikan sebagai sistem pendingin ruangan.
“Selain itu Danau yang dahulu juga dikenal dengan nama Situ Kardi ini juga digunakan sebagai tempat peristirahatan Sultan beserta keluarganya,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten, Dendi Hamadani mengajak masyarakat untuk dapat menjaga dan melestarikan Situs Purbakala peninggalan sejarah leluhur. ” Mari kita lestarikan dan jaga bersama warisan purbakala kita!” ajak nya. (Adv)