Banten, Krakataupos.com – Sebanyak 90 orang calon anggota Balawista mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas SDM para relawan atau pemandu keselamatan wisata dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten yang berlangsung di Pantai Carita Pandeglang, beberapa waktu lalu.
Mereka merupakan utusan dari 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yakni dari Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon. “Pelatihan ini untuk mengetahui kemampuan para anggota Balawista yang baru direkrut oleh
Kabupaten/Kota.
Jadi nanti mereka akan ketahuan lulus atau tidaknya setelah dilakukan ujian dan pembekalan materi dari
instruktur hari ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Al Hamidi yanh diwakili oleh Kepala Bidang
Pengembangan SDM dan Ekraf Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati.
Menurutnya, Dispar Banten berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM di sektor pariwisata. Dengan begitu diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Banten. “Kalau SDM-nya mendukung, kan akan berpengaruh terhadap kepercayaan wisatawan.
Harapannya mereka akan datang lagi ke Banten,” katanya. Tidak hanya Balawista, pelaku pariwisata lain juga menjadi perhatian seperti halnya Pokdarwis. Karena kehadiran Pokdarwis juga penting untuk mendukung pariwsiata.
Apalagi mereka yang berhadapan langsung sama wisatawan di objek wisata. “Makanya ada 2000 pelaku wisata yang juga diberikan perhatian. Salah satunya yakni peningkatan kapasitas dan keahlian seperti yang diberikan kepada Balawista,” kata Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekraf Dispar Provinsi Banten, Linda Rohyati.
Bahkan, kata Linda, para relawan balawista tersebut sudah mendapatkan sertikasi dari lembaga resmi dan beberapa orang diantaranya susah berkiprah di sejumlah negara dengan kemampuan yang dimiliki sebagai anggota Balawista.Ketua Balawista Banten yang juga Ketua Balawista Nasional Ade Ervin mengatakan, rekrutmen anggota Balawista saat ini berjumlah 90 orang.
Dari jumlah itu terdapat 5 orang diantaranya wanita. “Alhamdulillah antusias peserta sangat tinggi. Dari kuota kita yang hanya 80 orang tapi yang mendaftar sampai 90 orang. Bahkan masih ada yang ingin daftar dari Kabupaten/ Kota.
Dengan tambahan 90 peserta saat ini, makan diharapkan akan menambah kekuatan penyelamat tirta di Banten. “Bahkan ada lima anggota Balawista yang sudah bekerja di Luar Negeri. Karena mereka sudah mendapatkan sertikat dari BNSP.
Sehingga merekadipercaya oleh pihak kuar untuk menjadi penyelamat wisata Tirta di Luar Negeri,” katanya. Salah seorang peserta dari Cibenda Carita Kabupaten Pandeglang Ima Irmayanti mengaku tertantang untuk mengikuti pelatihan anggota Balawista. “Saya daftar dari senior saya yang sudah jadi anggota Balawista,” katanya.
Karena tujuan utama pekerjaan ini adalah menolong orang saat tenggelam di wisata air. “Jadi yah meski tidak umum karena saya perempuan, tapi ini sangat berarti. Karena saya bisa menolong orang yang tengah membutuhkan pertolongan saat berwisata di kolam maupun pantai,” ujarnya. (Trg)
