TANAH KARO SUMUT, Krakataupos.com – Penyakit Masyarakat (Pekat) di Tanah Karo,mulai dari Judi,Narkoba dan Protistusi menjadi perbincangan hangat, serta sudah menjadi momok menakutkan,karena dianggap pihak terkait tutup mata.
Bahkan sudah diserukan melalui aksi demontrasi maupun sosialisasi,namun hasil masih minim dan jauh yang diharapkan,bahkan pemberitaan pun dianggap angin lalu.
Namun berita mengejutkan adanya penggerebekan yang dilakukan Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara,Judi Dadu dan Tembak Ikan-Ikan,serta menangkap 29 orang diduga ikut terlibat dalam perjudian tersebut,Senin (08/09/2025) di Jalan Letnan Mumah Purba Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Dalam siaran persnya Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Ferry Walintukan, membenarkan adanya penggerebekan diduga Judi terbesar di Kabupaten Karo,kita mengamankan uang sekitar 5,9 juta rupiah, 6 Mesin Judi Ikan-Ikan,sejumlah Hp,4 set cadangan dadu, 1 set dadu dan juga menangkap 29 orang,22 laki-laki dan 7 perempuan,namun 6 orang sudah kita pulangkan,karena terbukti hanya menonton.”Ujarnya.
Ferry mengatakan kalau ini semua sudah diamankan di Mapolda Sumatera Utara, dan TKP sudah kita pasang Garis Polisi, sementara para pelaku masih terus kita lakukan pemeriksaan secara intensif”.Pungkasnya.
Dalam kesempatan ini Ferry juga menegaskan kalau Polda Sumut berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian,kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi kepada kepolisian bila mengetahui adanya aktivitas serupa di lingkungannya.”Tutupnya.
Sementara pasca penangkapan judi dadu dan ikan-ikan di Kabanjahe tersebut,menjadi pembahasan hangat di tengah-tengah masyarakat,apa target Poldasu Selanjutnya, bagaiman dengan judi ikan ikandan dadu yang lain,apakah sudah tiarap”Ujar Seorang Warga Berastagi berinisial RWS (38),Kamis (11/09/2025) di Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Karena Judi masih marak dimana mana, dan narkoba juga diduga marak,perlu juga ini dipantau.”Katanya. (Erianto Perangin-Angin)
