Presentasi Perdana, Hakikat Bimbingan Konseling: Menumbuhkan Kemandirian dan Nalar Kritis
KOTA SERANG, Krakataupos.com – Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah memiliki peran penting dalam membantu siswa mengembangkan kemandirian dan nalar kritis. Kedua aspek tersebut merupakan bagian dari Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh, berkarakter, dan berdaya pikir tinggi.
Hal itu disampaikan oleh Ratu Amalia, pemateri dari kelompok satu dalam Mata Kuliah Bimbingan Konseling, saat mempresentasikan materi melalui virtual meeting Google Meet, Senin (3/11/2025).
“Guru BK dapat membantu siswa menumbuhkan kemandirian dengan membimbing mereka mengenali potensi, minat, dan tanggung jawab diri sendiri,” ujar Ratu, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, guru BK tidak bertugas memberikan semua jawaban atas permasalahan siswa, melainkan membimbing mereka menemukan solusi secara mandiri.
“Misalnya saat siswa bingung memilih jurusan, guru BK membantu mereka mengenali kelebihan dan minat pribadi, bukan memutuskan pilihan untuk mereka,” tambahnya.
Selain itu, Ratu juga menegaskan bahwa guru BK berperan dalam mengembangkan nalar kritis siswa, dengan cara melatih mereka berpikir logis, terbuka, dan bijak dalam menilai sesuatu.
“Dalam sesi konseling kelompok, guru BK dapat mengangkat tema seperti ‘bagaimana menghadapi tekanan teman sebaya’ atau ‘bijak dalam menggunakan media sosial’, kemudian mengajak siswa berdiskusi, menimbang sebab-akibat, dan mencari solusi bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Nurhalisa, pemateri lainnya, menambahkan bahwa layanan BK bukan sekadar tempat untuk “curhat”, melainkan ruang belajar mengenal diri, mengatur emosi, dan mengambil keputusan bijak.
“Melalui pendampingan yang konsisten, BK membantu siswa menjadi pribadi yang mandiri dan bernalar kritis — dua bekal penting untuk menjadi pelajar utuh dalam semangat Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, layanan BK berperan besar dalam menyiapkan generasi yang siap sukses di masa depan,” tuturnya. (As)
