Advetorial
Trending

Hari Purbakala Nasional, Dindikbud Banten: Jaga dan Lestarikan Warisan Leluhur

Banten, Krakataupos.com – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPKWilayah VIII Banten-DKI Jakarta memperingati Hari Purbakala Nasional ke 111 tahun. Acara tersebut mengusung tema “Semarak purbakala ceria bersama cagar budaya” yang berlangsung di Danau Tasikardi Kota Serang. Sabtu, 22 Juni 2024.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bidang Kebudayaan Dindikbud Banten,  Dendi Hamadani mengatakan tanggal 14 Juni dinyatakan sebagai Hari Purbakala Nasional. Hal tersebut berdasar dari penentuan Hari Purbakala Nasional tersebut adalah tanggal 14 Juni 1913 yang berketepatan dengan peristiwa ketika oudheidkundige dienst secara resmi didirikan oleh pemerintah India Belanda untuk menggantikan badan sementara yang dibentuk tahun 1901 dengan nama commissie in nederlandsche India voor oudheidkunding op java en madoera.

Dendi Hamadani menjelaskan bahwa Hari Purbakala Nasional adalah momen yang tepat untuk mengapresiasi kekayaan sejarah dan warisan budaya bangsa yang telah di wariskan oleh para leluhur.

“Melalui tema ini, kami mengajak seluruh elemen seluruh masyarakat memahami kekayaan sejarah yang kita miliki, dengan demikian kita dapat melestarikan warisan budaya ini untuk generasi mendatang. Semoga ini dapat memperkuat identitas dan kebanggaan kita sebagai bangsa yang kaya akan warisan budaya,” katanya saat membuka acara.

Menurut Dandi, di kawasan Banten lama sendiri memiliki banyak peninggalan purbakala yang harus di lindungi melalui amanat dari UU No 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya, diantaranya :
1. Danau Tasikardi
2. Kraton kaibon
3. Kraton Surosowan
4. Masjid Agung Banten
5. Meriam Ki Amuk
6. Benteng Speelwijk
7. Vihara Avalokitesvara

Melalui Peringatan Hari Purbakala ke 111 ini, Dandi mengajak masyarakat dan generasi muda semakin memiliki kepedulian untuk merawat dan menjaga warisan budaya.

- advertisement -

“Generasi muda diharapkan merenungkan dan menghargai warisan sejarah yang tak ternilai dari nenek moyang kita. Mari kita jaga dan lestarikan situs situs bersejarah dengan penuh cinta dan tanggung jawab, agar kekayaan budaya ini dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang sebagai sumber inspirasi dan kebanggaan bangsa,” pungkas Dandi. (Adv)

Rekomendasi untuk Dibaca

Krakatau Pos