KPU Kabupaten Serang Lantik 145 PPK

Serang, Krakataupos.com – Sebanyak 145 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Serang resmi dilantik oleh KPU Kabupaten Serang.
Pelantikan dilakukan di Hotel Aston, Kota Serang, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Serang dan juga Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furkon. Selain itu hadir pula perwakilan dari KPU Provinsi Banten.
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin mengatakan, ada sebanyak 686 peserta yang mengikuti seleksi untuk menjadi PPK pada Pilkada Kabupaten Serang 2024. Dari jumlah tersebut 145 diantaranya dinyatakan lolos dan dilantik.
“Awal pendaftar 686, kemudian lolos seleksi 441 kemudian yang kita lantik 145. Tapi kita buatnya 10 besar, jadi 5 itu yang sudah terpilih dan dilantik, sementara 5 lainnya nanti untuk pengganti,” tegasnya.
Setelah dilantik, nantinya para anggota PPK akan langsung dihadapkan pada tahapan-tahapan pemilu, salah satunya ialah tahapan pemutakhiran data pemilih yang akan dilaksanakan sejak 31 Mei hingga September 2024.
“Setelah ini menjalankan tahapan-tahapan diantaranya menjalankan tugas-tugas yang diberikan dari KPU Kabupaten ke PPK dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pemilihan,” tegasnya.
Berdasarkan hasil pencermatan dan tahapan seleksi yang sudah dilakukan, pihaknya tidak mendapati adanya anggota PPK yang terafiliasi dengan partai politik di Kabupaten Serang. Namun demikian, pihaknya akan sangat terbuka dengan koreksi-koreksi apabila ada petugas yang bermasalah.
“Meski dari sisi tahapan seleksi sudah selesai, tapi dari data ada yang terafiliasi partai dan lain sebagainya maka kita lakukan verifikasi. Karena tuduhan secara sepihak tidak bisa. Ada mekanisme yang ditempuh untuk hal tersebut,” tegasnya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 persen PPK merupakan petugas yang telah berpengalaman pada pemilu sebelumnya. Sementara sisanya merupakan petugas baru.
Untuk itu, ia berpesan kepada PPK yang baru dilantik untuk senantiasa siaga dan siap dengan tugas-tugas yang diberikan seta mudah untuk dihubungi.
“Jangan sampai kita berkomunikasi tersumbat, baik secara verbal maupun non verbal. Kita kan bekerjanya sering tiba-tiba, dan dibawah tekanan. Jadi kadang-kadang full kadang-kadang mendadak, jadi mesti siap dan wait and see. Seperti yang kita sampaikan saat wawancara, apakah siap bekerja setiap saat setiap dibutuhkan ataupun penuh waktu dan seterusnya,” pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang anggota PPK Jawilan Roma mengaku baru pertama kali dirinya lolos sebagai anggota PPK tingkat kecamatan. Ia mengaku sebelumnya menjadi panitia di tingkat desa.
“Alhamdulillah setelah tiga kali ikut seleksi akhirnya lolos menjadi panitia tingkat kecamatan. Sebelumnya mah di desa,” katanya.
Ia mengaku selama ini bekerja sebagai freelance sehingga ia memastikan jika pekerjaannya tersebut tidak akan mengganggu tugasnya di PPK. “Karena kita kan freelance sehingga bisa mengisi kekosongan. Alhamdulillah sih bangga karena nanti kita bisa dapat pengetahuan, pengalaman dan jejaring,” pungkasnya. (Rb)