Jawa Barat, Krakataupos.com – Desa Bojong Kulur, resmi ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada 2022 lalu.
Bojongkulur merupakan sebuah desa dengan penduduk terpadat di Indonesia. Populasi penduduknya mencapai 70.000 jiwa lebih, tersebar di 41 RW.
Desa Bojong Kulur, dinilai layak menjadi desa wisata. Desa Wisata Bojongkulur terletak di Blok KD Vila Nusa Indah 3 RT 06 RW 36 Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Untuk akses menuju ke Desa Bojong Kulur bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum Angkot 02B jurusan Jati Asih-Cileungsi, atau Angkot 121A jurusan Bojongkulur-Kp. Rambutan.
Desa Bojong Kulur ini mendapatkan anugerah diapit oleh 2 sungai, yaitu sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Desa ini lebih terasa nuansa kotanya karena terdiri dari banyak perumahan.
Destinasi wisata andalany Desa Wisata Bojongkulur, yakni Susur Sungai Cikeas menggunakan perahu karet.
Susur Sungai ini sebagai sarana hiburan yang menyenangkan serta sarana wisata edukasi dan melatih ketahanan fisik.
Sensasi sungai Cikeas, membawa wisatawan mengenal ekosistem sungai, karakter sungai dan yang pasti menumbuhkan cinta terhadap sungai sambil bebersih sekitaran sungai.
Desa Wisata Bojong Kulur juga terkenal dengan festival Dongdang yang diadakan pada waktu-waktu tertentu oleh masyarakat setempat.
Festival ini menampilkan berbagai kegiatan dan pertunjukan budaya local untuk memikat hati para wisatawan.
Selain itu, para wisatawan juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan wisata alam seperti hikking dan camping yang diadakan di sekitar desa.
Selain itu, Desa Wisata Bojong Kulur memiliki tempat penjualan oleh-oleh yang merupakan hasil dari pemberdayaan masyarakat seperti abon lele, nugget lele, sambal dan bunga telang.
Wisata kuliner ini telah dikembangkan warga Desa Bojongkulur di Dermaga6, Vila Nusa Indah 3 Blok KD, RT.06 RW 36. Lokasi tepatnya ada di tepi Sungai Cikeas.
Selain wisata Susur Sungai, wisatawan juga bisa berburu kuliner ketika berkunjung ke Desa Wisata Bojong Kulur.
Lewat wisata susur sungai, pengunjung bisa belajar tentang ekologi sungai dan karakteristik sungai. Wisatawan bisa mengenal arus air, komponen yang ada di sungai, lingkungan sekitar sungai serta badan sungai.
Perjalanan susur sungai di Desa Wisata Bojong Kulur ini dijamin aman dari banjir karena wisatawan bakal dipandu bersertifikat dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), dan semua peserta dibekali APD (pelampung & helm).
Start susur sungai dari Dermaga 6, dan finish di Dermaga 2, Bendung Koja, Bojongkulur. Lama perjalanan satu jam 25 menit. Setiap perahu berkapasitas lima orang, ditambah satu orang operator. (*)
