Kab. TangerangNasional
Trending

Kementerian Sosial dan TPOA Monitor Program Rumah Layak Huni Bersama Catholic Relief Services (CRS)

Tangerang, Suaraaspirasi.idKementerian Sosial bersama Tim Perizinan Ormas Asing (TPOA) secara intensif melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program pembangunan rumah layak huni yang merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan Catholic Relief Services (CRS) Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Gedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang pada hari Rabu, 21 Februari 2024.

Fasilitator dari Kementerian Sosial, Mujiastuti, memberikan apresiasi terhadap program kolaborasi pembangunan rumah layak huni di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, inisiatif dari organisasi asing ini memberikan kontribusi signifikan bagi pemerintah dalam upaya memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat.

“Dari hasil pemantauan evaluasi yang telah dilakukan, capaiannya sudah sangat baik. Sekitar 25 rumah layak huni telah berhasil dibangun untuk masyarakat miskin dan rentan di Kabupaten Tangerang,” ungkap Muji.

Muji berharap agar program ini dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain yang membutuhkan kerjasama serupa dalam mewujudkan program rumah layak huni.

“Apa yang telah dilakukan oleh CRS ini sudah melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, dan harapannya bisa meluas ke daerah-daerah lainnya,” tambah Muji.

Program Manager CRS Indonesia, Fatwa Padilah, menjelaskan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaan program rumah layak huni di Kecamatan Mauk selama hampir 2 tahun terakhir.

- advertisement -

“Proyek kolaborasi pembangunan rumah layak huni ini sudah berjalan 1,5 tahun dan saat ini telah berhasil diselesaikan,” ujar Fatwa.

Fatwa berharap agar kolaborasi ini dapat dilanjutkan dengan melibatkan elemen masyarakat lainnya, termasuk pelaku usaha yang memiliki kepentingan di wilayah tersebut.

“Pelaku usaha di Kabupaten Tangerang seharusnya menyadari tanggung jawab sosialnya terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, kami berharap agar pengusaha di Kabupaten Tangerang dapat terlibat dalam program kolaborasi ini, terutama karena mereka memiliki sumber daya dan fasilitas yang dapat memaksimalkan implementasi program ini,” tegas Fatwa. (Es)

Rekomendasi untuk Dibaca

Krakatau Pos