PJ Bupati Tangerang tanam Cabai bersama Masyarakat dalam rangka Pengendalian Inflasi
TANGERANG, Suaraaspirasi.id – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony mengapresiasi Kepala Desa (Kades) Kohod terkait pengembangan pola pertanian terpadu berkelanjutan atau pertanian terpadu berkolaborasi dengan Dinas Pertanian. Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Tangerang Andi Ony saat melakukan penanaman bibit cabai di lahan sekitar 6.000 meter di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Rabu (31/1/24).
“Saya sangat mengapresiasi program Kepala Desa Kohod dan kepala desa lainnya di Pakuhaji atas kepeduliannya mendukung program pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Tangerang yang mendengarkan Arahan dari Bapak Presiden untuk kita bagaimana cara mengatasi inflasi,” ungkap Pj Bupati Tangerang Andi Ony.
Menurut dia, penanaman cabai bukan hanya untuk menekan inflasi. Pola pertanian terpadu berkelanjutan juga memanfaatkan lahan untuk beberapa komoditi dalam satu area lahan.
“Hari ini kita datang di Kecamatan Pakuhaji Desa Kohod untuk menanam cabai di lahan seluas 6.000 meter, bersamaan dengan penebaran benih ikan luas di sekitar lahan cabai sebagai salah satu pola pertanian terpadu,” jelasnya.
Dia berharap pola pertanian terpadu berkelanjutan atau pertanian terpadu memberikan manfaat dan hasil panen bagi masyarakat sekitar termasuk di luar Kecamatan Pakuhaji.
“Kita tentu berharap pola pertanian terpadu ini nanti hasilnya maksimal. Bukan hanya bisa dinikmati masyarakat sekitar tapi juga di luar masyarakat Kecamatan Pakuhaji,” harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Tangerang Andi Ony meminta Dinas Pertanian terus mengembangkan pola pertanian terpadu berkelanjutan di wilayah lainnya tidak hanya di Desa Kohod Pakuhaji.
“Ini merupakan contoh yang baik dari Kepala Desa Kohod, saya mohon kepada Dinas Pertanian menjadi pembimbing dan ini bisa menjadi pertanian terpadu, pertanian terpadu berkelanjutan bukan hanya tanaman tetapi juga perikanan juga bisa peternakan ayam atau bebek,”
Dia juga meminta para kepala desa lainnya berkolaborasi, berinovasi mengembangkan potensi, dan berkolaborasi dengan OPD terkait baik pihak kecamatan maupun pemangku kepentingan lainnya.
“Saya minta ini bukan hanya kegiatan seremonial saja tetapi juga akan berkelanjutan ke depannya dan akan dicontoh oleh para kepala desa yang lain di kecamatan Pakuhaji maupun di kecamatan lainnya,” tutupnya. (Ir)
